Archive for 08/30/13

Perhatikan Apa yang Anda Minum saat Diet

    • Tidak sedikit dari kita yang hanya memperhatikan menu makanan ketimbang minuman yang di konsumsi ketika sedang melakukan program diet. Kenyataannya, sebagian besar orang justru mendapatkan asupan kalori terbesar dari minuman yang dikonsumsi tiap hari. Apakah minuman Anda sudah tepat bagi diet Anda?

      Ketahui Apa Yang Terkandung Dalam Minuman

      Memilih jenis minuman yang tepat ketika sedang berdiet merupakan salah satu langkah bijak untuk membantu diet Anda. Terkadang kita tidak menyadari bahwa minuman yang sehari-hari kita konsumsi adalah salah satu penyebab mengapa diet kita tak kunjung berhasil. Simak apa saja yang ada di balik minuman yang biasa Anda konsumsi berikut ini.

      Soda

      Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar letupan dan suara air keluar dari kaleng soda di siang hari? Ya, segar dan penuh semangat! Tapi tahukah Anda bahwa minuman bersoda memiliki kalori yang tinggi? Di samping itu, soda tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral) selain gula yang lebih tinggi, karbondioksida, kandungan asam, dan zat aditif lain seperti pengawet dan pewarna makanan, yang jIka dikonsumsi dalam waktu lama akan merusak kesehatan kita.

      Air Putih

      Mengganti kebiasaan minuman bersoda dan menggantinya dengan air putih akan membantu mengurangi asupan kalori berlebih di tubuh Anda. Minumlah paling sedikit 2 gelas air putih sebelum makan akan membantu mengurangi rasa lapar yang menggebu, sehingga terhindar dari porsi makan yang terlalu banyak. Air putih juga berfungsi melancarkan pencernaan dan melancarkan buang air besar, sehingga sangat efektif untuk membantu program diet Anda. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.

      Jus Buah

      Jus buah bisa jadi memiliki nilai kalori hampir sama seperti minuman bersoda. Akan tetapi ini tergantung pada penggunaan gula ataupun bahan pemanis lainnya yang di satukan ke dalam minuman jus tadi. Karena berasal dari buah-buahan, tentunya kandungan vitamin pada jus buah lebih banyak dari pada kandungan kalori di dalamnya. Usahakan tidak menggunakan tambahan gula jika Anda mengonsumsi jus buah untuk diet Anda.

      Minuman Berenergi

      Minuman berenergi sekarang sudah banyak beredar di pasaran. Tidak jauh berbeda dengan minuman bersoda, minuman berenergi ini memiliki kandungan gula yang tinggi yang bisa berpotensi meningkatkan asupan kalori Anda. Memang ada sedikit tambahan komposisi seperti vitamin dan mineral. Akan tetapi jika Anda serius menjalankan diet Anda, sebaiknya batasi jenis minuman ini.

      Kopi Hitam

      Ketika Anda membutuhkan sedikit ‘sentuhan’ kafein, maka kopi adalah jawabannya. Memilih kopi lebih baik daripada minuman bersoda. kopi hitam adalah minuman bebas kalori dan kaya akan antioksidan, tentunya jika dikonsumsi tanpa gula. Riset membuktikan, dengan mengonsumsi kopi hitam dengan takaran sedang bisa meningkatkan semangat dan konsentrasi serta dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan menghambat tumbuhnya sel-sel kanker.

      Green Tea

      Inilah minuman yang paling populer bagi Anda yang sedang berdiet. Dalam setiap cangkir teh hijau mengandung kurang lebih 120 hingga 240 mg polifenol, yang berfungsi sebagai antioksidan dan dipercaya mampu membantu menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan.

       Akan sangat bijak apabila di saat Anda merasa haus dan ingin sesuatu yang segar, Anda tetap memilih untuk sehat dengan memilih jenis minuman yang sehat pula. Berhati-hati dalam memilih dan menentukan asupan makanan ataupun minuman akan membantu program diet Anda jauh lebih optimal.
    • Dipublish oleh Step
    • Jadilah komen PERTAMAX!
    • Tipe :
    • Baca selengkapnya >>
    • Tulis Komentar

Efek Parfum Di bawah Matahari

    • Parfum menjadi salah satu benda wajib yang digunakan untuk mendukung penampilan. Benda satu ini biasa disemprotkan dipagi hari sebelum beraktivitas.Setelah beraktivitas untuk menghindari bau lepek dan menambah kesegaran maka menyemprotkan parfum bisa jadi salah satu caranya. Tapi kamu mesti berhati-hati dalam menggunakan benda yang satu ini. Ahli kecantikan mengungkapkan bahwa ada beberapa alat kosmetik yang memicu terjadinya iritasi kulit saat terkena paparan sinar matahari langsung. Salah satunya adalah parfum.

      Seperti dilansir dari Institut for Natural Healing, menggunakan parfum dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet.Menggunakan parfum saat terik matahari meningkatkan resiko terkena alergi sinar matahari. Hal tersebut akan menyebabkan iritasi kulit yang ditandai dengan bagian kulit memerah, gatal perih dan lecet.Terlebih lagi pada kulit bagian belakang telinga dan leher.

      Sinar ultraviolet dari paparan sinar matahari dapat bereaksi terhadap kandungan karbon dan alkohol yang terdapat pada parfum. Reaksi kimia yang ditimbulkan tersebutlah yang memicu terjadinya iritasi kulit. Bukan hanya parfum semprot saja, menggunakan kosmetik yang mengandung retinol juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

      Para ahli kecantikan juga menyarankan untuk tidak menggunakan parfum atau kosmetik yang mengandung kadar alkohol atau retinol bila berada di luar ruangan yang terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi kulit. Sebaiknya gunakan parfum berbahan ringan. Dan bila akan melakukan aktivitas di luar ruangan yang terkena paparan sinar matahari usahakan untuk menggunakan pelembab yang tidak mengandung parfum.
    • Dipublish oleh Step
    • Jadilah komen PERTAMAX!
    • Tipe :
    • Baca selengkapnya >>
    • Tulis Komentar

ads



Momotkun juga menyediakan jasa Ads klik disini

Daftar Komentar

- Copyright © 2017 Momotkun - Powered by Blogger -