Momotkun

Pikun atau dalam bahasa ilmiah disebut demensia adalah penyakit lupa yang ternyata tidak hanya terjadi karena faktor usia. Pikun alami terjadi seiring dengan fungsi memori otak yang menurun karena usia. Tapi, penyakit lupa ini juga bisa menyerang di usia muda. Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?

Dilansir dari metronews.com, hasil penelitian mengejutkan menyatakan bahwa orang peningkatan kasus dementia di usia muda lebih tinggi dari sebelumnya. Usia dewasa muda (18-39 tahun) ternyata memiliki masalah memori lebih parah dari perkiraan, hal ini diduga terjadi karena gaya hidup dan tingkat stress diusia tersebut lebih tinggi dibandingkan orang yang menginjak usia 40 hingga 60 tahun. Dan inilah hal-hal yang dapat menyebabkan mudah lupa di usia muda :

Alkohol

Konsumsi alkohol tidak disarankan bagi anak muda. Pasalnya konsumsi alkohol di usia muda sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat menurunkan daya ingat. Terparahnya suka mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan memori jangka panjang. Minuman beralkohol yang masuk kedalam tubuh dapat memicu kerusakan saraf dan juga menyebabkan otak kekurang kadar vitamin B12 yang dibutuhkan.

Stress dan depresi

Stress berat atau depresi yang dialami pada usia muda akibat gaya hidup yang salah menyebabkan seseorang menjadi pelupa. Hal ini dikarenakan saat merasa depresi dan cemas kemampuan untuk berkonsentrasi dan menyimpan informasi dalam otak terganggu.

Jarang mengasah otak

Seperti halnya kemampuan lain, kemampuan otak juga perlu diasah untuk menajamkan daya ingat. Pikun di usia muda ternyata dapat disebabkan karena malas mengasah otak.Jarang mengasah kemampuan otak bisa menyebabkan kemunduran daya ingat.

Menggunakan obat-obatan

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang memang sangat berbahaya bagi kesehatan dan jiwa para remaja. Efek terparah menggunakan obat-obatan terlarang dapat merengut nyawa. Namun efek awalnya bisa menyebabkan dementia. Konsumsi obat-obatan sangat buruk bagi otak dan bisa merusak fungsi memori otak.

Pola tidur salah

Begadang mungkin telah menjadi bagian gaya hidup anak muda. Namun, ternyata pola tidur yang salah ini berbahaya dan dapat menyebabkan kepikunan. Saat tidur otak akan mengingat informasi yang terjadi dalam sehari. Karena saat tidur otak bekerja menggabungkan memori eksplisit dan implisit didalamnya. Kurang tidur malam membuat fungsi tersebut dapat terganggu.

Baru-baru ini seorang artis Jepang bernama Miki Ryosuke memberikan pernyataan mengejutkan. Ia mengaku sukses menurunkan berat badan sebanyak 12 kg hanya dengan latihan pernapasan.


Artis Jepang 55 tahun itu menemukan metode diet ini secara tidak sengaja. Saat itu ia tengah mencoba teknik pernapasan untuk mengatasi nyeri punggung. Tanpa disadari, teknik tersebut dapat membuat berat badannya turun drastis.

Cara yang dilakukan Ryosuke cukup sederhana. Ia hanya meluangkan waktu 2 menit sehari. Kemudian ia melakukan konsentrasi penuh menarik napas panjang selama 3 detik lalu menghembuskannya kuat-kuat dalam 7 detik. Semudah itu!

Untuk memaksimalkan hasil latihan pernapasannya, Ryosuke mulai mengembangkan metode diet pernapasan tersebut agar bisa dicoba oleh semua orang. Ryosuke juga memberi nama pada metode diet yang berhasil ditemukannya ini dengan nama Long Breath Diet.

Seperti dilansir Daily mail, Ryosuke membeberkan 2 cara mudah melakukan diet pernapasan ini.

Cara pertama, kencangkan otot-otot pantat sambil berdiri dengan satu kaki di depan. Berat badan dibebankan ke kaki belakang. Dalam posisi ini, tarik napas selama 3 detik sambil mengangkat tangan ke atas kepala. Selanjutnya, hembuskan napas sambil mengencangkan seluruh otot tubuh selama 7 detik.

Cara kedua, berdiri tegap dengan mengencangkan otot pantat. Satu tangan diletakkan di perut, sedangkan tangan yang lain memegangi pantat dari belakang. Sama seperti teknik pertama, tarik napas dilakukan secara perlahan selama 3 detik lalu dihembuskan kuat-kuat. Bedanya kali ini dilakukan sambil terus memegangi perut. Well, ada yang mau mencoba?