Archive for 05/01/13

Isyarat Jari tanduk

    • Sign Of the Horns

      Kita sering melihat orang- orang mengacung-acungkan tangan mereka sambil memberi isyarat tanduk pada jari-jari mereka. Kita juga melihat bagaimana para politikus pendukung globalis dan tatanan dunia baru memperlihatkan isyarat tanduk tersebut . Mengapa orang memperlihatkan isyarat ini?
      Berikut kita akan melihat apa art-arti dari isyarat itu...


      Hook 'Em Horns
      Isyarat tangan tanduk banteng Texas


      ini Adalah slogan dan isyarat tangan The University of Texas di Austin (UT), USA. Slogan ini biasanya di teriakan para mahasiswa alumni UT sebagai ungkapan yel-yel, ucapan selamat tinggal dan ungkapan penutup pada surat. Hook 'Em Horns merupakan isyarat tangan dengan mengangkat jari telunjuk dan kelingking dimana jari tengah dan jari manis menekuk di tahan oleh jempol , ini merupakan simbol dari tanduk panjang Bevi, sebutan banteng khas Texas. Isyarat tangan ini selalu di gunakan untuk mendukung tim football ( Rugby) Texas saat bertanding. Dengan menggunakan baju serba oranye mereka mengancung-ngacungkan isyarat Hook 'Em Horns dengan tangan mereka
      Hook 'Em Horns pertama kali diperkenalkan oleh Harley Clark pada tahun 1955. Idenya didapat dari koleganya Tom Butts dan Henry Pitts yang melihat bayangan di tembok yang menyerupai tanduk banteng . Sekalipun isyarat tangan yang mirip telah dikenal 25tahun sebelumnya , namun hanya dalam beberapa malam isyarat Clark menjadi sangat terkenal dan digunakan hampir diseluruh pendukung pertandingan football di texas , hingga tahun 1973 isyarat ini telah dikenal diseluruh negara Amerika Serikat.




      ILY (I Love You)
      Isyarat tangan para tuna rungu
      Satu lagi isyarat tangan yang sering para politikus dan selebriti perlihatkan adalah isyarat tangan ILY, yaitu singkatan dari I Love You.



       Isyarat ini adalah isyarat yang biasanya di gunakan kepada para tuna rungu dan isyarat yang di gunakan oleh para tuna wicara untuk mengatakan I Love You. Isyarat ini adalah gabungan tiga huruf isyarat tangan tuna rungu dan tuna wicara , diciptakan pertama kali oleh Hellen Keller , seorang yang buta dan tuli sejak kecil , namun akhirnya jadi penulis, dosen dan aktifis politikus .
      Berbeda dengan Hook 'Em Horns , isyarat ILY mengacungkan tiga jari yaitu : Jempol , telunjuk , dan jari kelingking , sedangkan jari tengah dan jari manis di tekuk kedalam .
      Para Politikus biasanya memperlihatkan isyarat ILY ini pada waktu kampanye pemilihan umum, yaitu sebagai isyarat bahwa mereka mencintai ( I Love You) kepada semua yang telah mendukung dirinya, paling tidak itulah yang dikatakan mereka bila wartawan bertanya tentang hubungannya dengan kelompok rahasia berkenaan isyarat hati , bukan isyarat yang dapat diberikan dengan sembarangan . Isyarat ILY dilakukan oleh para tuna rungu untuk mengungkapkan rasa cinta dengan meletakkan ILY pada dada mereka, bukan mengacung-ngacungkan seperti orang menantang.


      Freemason hand sign
      The Brotherhood sign
      Sebagai perkumpulan rahasia, para anggota Freemason tentunya tidak bisa begitu saja memperlihatkan keanggotaan mereka kepada masyarakat umum , sehingga untuk menunjukan keanggotaan diantara sesama Mason mereka menggunakan tanda-tanda dan kata-kata khusus ( bahasa isyarat), seperti menyembunyikan tangan saat saat foto (sign of Jahbuhlum) , sinyal tangan ssaat bersalamn ( freemason handshake), cara berpelukan saat bertemu (brothely hug) , hingga isyarat tangan dengan mengacungkan beberapa jari (kode jari) membentuk tanduk seperti halnya isyarat tangan Hook "Em Horn.
      . Kode jari Freemason adalah kode jari persaudaraan diantara para anggota Freemason . Kode jari / isyarat tanduk ini adalah bahasa rahasia yang merupakan bahasa okultik para eilte Freemason untuk menunjukan bahwa mereka adalah anggota dari Freemason , sehingga orang lain yang juga merupakan anggota dari Freemason dapat mengetahui . Kode jari ini menunjukan simbol persaudaraan ( The Brotherhood) terhadap sesama Mason .




      El Diablo
      The sign of devil horns
        
      yang terakhir adalah isyarat tangan , " El Diablo " , yaitu berasal dari bahasa latin diabolos yang berarti "sang pendakwa" atau yang kita kenal dengan setan ( The Devil, Wahyu 12 : 9) . Jadi jika di terjemahkan makan "isyarat tangan el diablo " adalah "isyarat tangan tanduk setan "atau" The Devil Horns " , sebab isyarat ini diambil dari bentuk tanduk kepala kambing yang melambang tanduk setan atau iblis.
      Di berbagai budaya dan negara , isyarat devil horns biasanya merujuk kepada takhyul yang fungsinya sebagai pengusiran hal-hal buruk atau kemalangan arti mistis dari isyarat ini begitu kental dan memang terbukti berhubungan erat dengan okultisme atau penyembahan setan. Sebagai contoh adalah penggunaan umum isyarat ini oleh para grup musik Metal , mereka mengacung-ngacungkan isyarat tangan devil horns sebagai tanda bahwa mereka adalah pemuja setan . sebab para grup musik metal ini telah mengikat perjanjian dengan setan untuk ketenaran mereka , dan sebagai "imbalan" bagi setan grup-grup musik metal menyanyikan lagu- lagu pemujaan setan , penghujatan terhadan Tuhan hingga membayar dengan jiwa mereka sendiri. Adalah kewajiban bagi para grup musik pemuja setan untuk menyatakan " keanggotaan " mereka sebagai pemuja setan dengan isyarat tangan Devil Horns, oleh sebab itu kita mengenalnya sebagai isyarat tangan " Metal " .
      The Devil Horns adalah rangkuman atau perpaduan dari semua isyarat tangan yang telah kita bahas , baik Hook 'Em Horns , ILY , maupun Devil Horns sendiri, ketiga-tiganya bisa berarti isyarat tangan Devil Horns atau El Diablo. Tanpa Disadari sebenarnya para penonton telah tertipu , sebab saat penyanyi mengacung-ngacungkan isyarat devil horns sebenarnya mereka sedang " memberkati" para penonton dengan isyarat ini dan dengan kata-kata hujat yang terkandung di syair lagu yang mereka nyanyikan. Kata " memberkati " ini tentunya dari sisi iblis .
      Berbagi Info Dari : Loelmatz.blogspot.com
    • Dipublish oleh Step
    • Jadilah komen PERTAMAX!
    • Tipe :
    • Baca selengkapnya >>
    • Tulis Komentar

Hari buruh

    •  Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.








      Sejarah hari Buruh 

      May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

      Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".

      Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.

      Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.

      Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.

      Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.

      Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.

      Peristiwa Haymarket

       

      Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.

      Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.

      Kongres Sosialis Dunia

      Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:
      Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.
      Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.

       

    • Dipublish oleh Step
    • Jadilah komen PERTAMAX!
    • Tipe :
    • Baca selengkapnya >>
    • Tulis Komentar

ads



Momotkun juga menyediakan jasa Ads klik disini

Daftar Komentar

- Copyright © 2017 Momotkun - Powered by Blogger -